TEMBILAHAN - Perwakilan dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil meraih prestasi yang membanggakan pada Festival Wirausaha Merdeka (WMK) tahun 2022 yang digelar di Universitas Riau (Unri), kemarin.

Dari ratusan peserta yang mengikuti kegiatan, perwakilan Inhil masuk dalam 2 kategori yang diperlombakan, yakni kategori Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Terbaik yang diberikan kepada Raju Maulana dan kategori Prototype Produk Terbaik.

Atas prestasi yang berhasil dicapai tersebut, beberapa orang dari peserta kegiatan mendatangi Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kabupaten Inhil di Jalan Swarna Bumi Tembilahan, Rabu 7 Desember 2022.

Kedatangan rombongan yang terdiri dari Raju Maulana, Bayu Fajar dan 2 orang lainnya ini disambut langsung oleh Kepala Diskop dan UKM Inhil Ir H Illyanto MT didampingi jajarannya.

Pada kesempatan itu, rombongan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Diskop dan UKM Inhil, sehingga mereka dapat mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk kegiatan dan berhasil pula menorehkan prestasi gemilang bagi daerah.

"Ke depan, kita akan terus menjalin kerjasama dengan semua pihak, khususnya dalam pengembangan UMKM. Target kami segera membentuk UMKM binaan, supaya bisa terus dikembangkan untuk kemajuan kita bersama," kata Bayu Fajar.

Sementara itu, Kepala Diskop dan UKM Illyanto menyatakan bahwa keberhasilan yang dicapai oleh para peserta terutama perwakilan dari Kabupaten Inhil patut diapresiasi dan terus didukung, sehingga bisa lebih ditingkatkan lagi dimasa mendatang.

"Selamat kepada yang telah berhasil, sedangkan bagi yang belum, mari kita terus berusaha semaksimal mungkin, supaya bisa terus maju dan berkembang," ujarnya.

Pemkab Inhil melalui Diskop dan UKM, lanjut Illyanto, akan memastikan setiap UMKM bisa beraktifitas dengan baik, salah satunya melalui upaya peningkatan jumlah modal, kualitas produk dan lain sebagainya.

"Untuk itu, kita sudah melakukan sejumlah kegiatan, seperti sosialisasi digital marketing. Ini penting, karena sekarang sudah sistem online. Kalau UMKM kita terlena dan tidak mengikuti perkembangan, maka akan tertinggal dari yang lain," tambahnya.

Terakhir, Illyanto mengimbau dan mengajak para pelaku UMKM agar melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhkan dalam memasarkan produknya, seperti NIB, Label Halal, PIRT dan lain-lain.

Dengan begitu, Diskop dan UKM bisa turut berpartisipasi dalam promosi yang dilakukan oleh pelaku UMKM, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya dipasarkan di daerah sekitar saja, tetapi mampu menembus hingga ke pasar global.

"Ini salah satu upaya kita mendukung kemajuan dan perkembangan UMKM. Karenanya, teruslah tingkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh setiap UMKM, supaya produk kita bisa bersaing di pasaran," imbuhnya. (ADV)